Refleksi Modul Ajar

 Pembuatan modul ajar ternyata tidak semudah yang saya kira. Walaupun memiliki banyak referensi, tetap saja saya mengalami kesulitan dalam menyusunya. Terutama dalam menentukan topik yang menarik. Untuk menemukan topik yang saya pilih menarik dan sesuai untuk siswa di tingkat yang saya ajar, saya harus banyak mengeksplor tentang karakteristi siswa kelas XI atau fase F. Setelah itu, saya dapat menemukan topik menarik dengan memilih materi tentang Descriptive Text dengan tema Love Your Environment. Menurut saya, topik yang saya pilih ini menarik dan sesuai untuk tingkat siswa yang saya ajar, karena sangat berhubungan dengan kehidupan siswa serta bisa mengajarkan pada mereka bahwa deskriptive text itu bukan hanya tentang mendeskripsikan orang, tempat, dan objek. Tapi juga bisa untuk mendeskripsikan lingkungan sekitar. 

Untuk merumuskan tujuan pembelajaran, awalnya saya hanya mengikuti apa yang ada pada buku Bahasa Inggris Kelas XI tanpa memodifikasinya, dan menurut saya itu tidak ada kendala. Namun, saya jadi mengalami kesulitan dengan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk bisa mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini terjadi karena saya kurang memahami tujuan pembelajaran yang ada pada buku. 

Selanjutnya, untuk menemukan adanya keterhubungan antara tujuan pembelajaran dan capaian pembelajaran, saya harus memodifikasi tujuan pembelajaran yang ada pada buku dengan cara menentukan dulu LKPD apa yang ingin diberikan pada peserta didik, baru saya sesuaikan tujuan pembelajaran apa yang bisa diambil dari LKPD yang saya tentukan. Dengan begitu, saya dapat melihat adanya keterhubungan tujuan pembelajaran dengan capaian pembelajaran. 

Untuk struktur modul ajar yang saya buat sudah sesuai dengan pendekatan Genre-based learning karena pada kegiatan inti diawali dengan bertanya untuk membangun pengetahuan awal siswa pada materi yang akan dipelajari. Lalu kegiatan selanjutnya, guru hanya menunjukan contoh teks deskripsi lalu meminta siswa mengindentifikasi. Jadi sudah tidak ada lagi kegiatan dimana guru menjelaskan apa itu deskritive text. Pada JCoT, kegiatannya berupa siswa diberi latihan dengan berkelompok namun masih dalam bimbingan guru. Sedangkan pada kegiatan ICoT, kegiatan berupa siswa diberi latihan individu sudah tidak berkelompok lagi. 

Setelah membuat modul ajar, saya diharuskan untuk bisa memahami materi konten pembelajaran. Menurut saya, mungkin sekitar 70% saya memahami materinya karena memang masih ada beberapa materi yang harus saya baca ulang untuk memahaminya. Metode dan teknik pengajaran yang saya rencanakan untuk pembelajaran adalah diskusi kelompok. Dengan kegiatan ini akan membuat keterlibatan siswa di dalam pembelajaran dan juga akan memungkinkan siswa saling bertukar pendapat dan pemahaman. Saya percaya kegitan ini efektif karena siswa cenderung lebih tertarik saat mereka memiliki peran aktif dalam pembelajaran. 

Untuk alat teknologi yang saya integrasikan ke dalam pembelajaran hanya power point. Pertimbangan saya memilih alat teknologi tersebut untuk pengajaran Bahasa Inggris karena agar membuat siswa tidak jenuh jika harus terus membaca teks. Lalu strategi yang saya gunakan untuk memaksimalkan waktu bicara siswa saya adalah dengan kegiatan berkelompok dan pertanyaan terbuka. Selain itu, aspek yang saya ambil untuk penilaian ada keterkaitan dengan tujuan pembelajaran. Hal ini dilakukan agar dapat menilai apakah siswa sudah dapat mencapai tujuan pembelajaran atau belum. 

Terakhir, strategi yang saya lakukan untuk memperbaiki perancangan modul ajar dengan cara penentuan tujuan pembelajaran yang spesifik dan terukur, serta penyusunan petunjuk atau instruksi yang jelas dalam kegiatan di modul ajar. 

Komentar